Selasa, 10 Juli 2012

BlackBerry PHK 5.000 Karyawan


foto
Kabar pahit datang dari RIM, produsen Blackberry. Setelah melaporkan hasil kuartal pertama, yang menunjukkan penurunan yang signifikan dan akan menunda versi ponsel selanjutnya, kini mereka mengumumkan bakal melakukan perampingan. Sebanyak 5.000 karyawan akan dipangkas tahun ini.

Menurut mereka, pemangkasan karyawan sejumlah itu akan mengurangi beban perusahaan sebesar US$ 1 juta. Namun, RIM tak mengurai di level mana saja pemangkasan akan dilakukan.

Pada Januari, RIM mengumumkan dua co-CEO, Jim Balsillie dan Mike Lazaridis, mengundurkan diri. Thorsten Heins mengambil alih sebagai CEO perusahaan itu.

Menurut rilis resmi dari perusahaan itu, pendapatan mereka pada kuartal pertama hanya US$ 2,8 miliar, turun 33 persen dari US$ 4,2 miliar pada kuartal sebelumnya.

"Hasil kuartal pertama kami mencerminkan tantangan pasar. Saya telah menguraikan sejak pengangkatan saya sebagai CEO di akhir Januari," kata Heins dalam sebuah pernyataan hari ini. "Saya tidak puas dengan hasil ini dan terus bekerja secara agresif dengan semua bidang organisasi untuk menerapkan perubahan yang berarti untuk menghadapi tantangan."

Penjualan BlackBerry sampai saat ini tercatat 7,8 juta unit. Meskipun perusahaan memotong harga tablet PlayBook, yang laku terjual hanya 260 ribu unit saja. RIM telah kehilangan pangsa pasar smartphone yang signifikan dan kerepotan berhadap-hadapan dengan Apple dan Android dalam beberapa tahun terakhir.