Selasa, 03 April 2012

Wanita Lebih Rentan Selingkuh Saat Masa Subur?

www.up2det.com [imagetag]


Saat masa subur, banyak perubahan fisik maupun hormonal yang terjadi pada wanita. Di antaranya perubahan cairan serviks (cairan lebih banyak, tekstur lebih cair dan bening), hasrat seks dan temperatur tubuh meningkat serta payudara lebih lunak dan lembut.
Namun di samping perubahan yang 'normal', ada pula hal-hal aneh yang bisa dialami saat wanita memasuki masa ovulasi. Dan, mungkin tidak pernah Anda sangka sebelumnya. Ini beberapa keanehan yang terjadi dalam tubuh wanita saat ovulasi seperti dilansir The Frisky.

1. Fantasi Seks Meningkat
Studi terbaru di University of Lethbridge, Kanada menemukan dalam tiga hari pertama masa ovulasi, wanita jadi lebih mudah bergairah. Tak hanya itu, wanita juga jadi sering berfantasi seks dengan berbagai figur pria. Namun fantasi seks bukan membayangkan adegan seks melainkan tindakan yang lebih emosional dan melibatkan perasaan (berciuman, berpelukan, saling merangkul atau bermesraan).

2. Lebih Rentan Selingkuh
Ini mungkin efek yang cukup membahayakan jika Anda sedang menjalin hubungan asmara dengan pria. Studi dari University of California, Los Angeles menemukan bahwa wanita jadi lebih tertarik dengan pria selain kekasihnya selama ovulasi. Terutama jika pria tersebut memiliki perut six packs dan dada yang bidang.

3. Lebih Tertarik pada Pria Macho
Di masa subur, wanita jadi mudah terpengaruh hormon testosteron, begitu menurut hasil studi yang dimuat dalam jurnal Hormones and Behavior. Artinya saat masa ovulasi, wanita lebih menyukai pria bertubuh kekar, badan tegap, rahang tegas dan atletis (baca: macho) dibandingkan kekasihnya sendiri.

4. Bisa Mendeteksi Keberadaan Ular
Berdasarkan hasil penelitian, wanita lebih sensitif terhadap ular saat sel telurnya matang. Artinya, kemampuan wanita untuk mendeteksi keberadaan ular atau kepekaannya ketika ada ular meningkat saat masa subur. Menurut sebuah penelitian, perubahan hormon selama siklus menstruasi bisa mempegaruhi fungsi otak di bagian yang mengatur rasa takut dan gelisah. Diyakini, meningkatnya rasa takut berguna untuk melindungi kehamilan apabila pada fase tersebut telah terjadi pembuahan. Hal itu bisa terjadi mulai dari ovulasi hingga satu hari sebelum datangnya haid.

5. Melihat Karya Seni Sebagai Sesuatu yang Erotis
Wanita cenderung lebih menghargai karya seni di periode ovulasinya, terutama seni yang bertema sensual. Dalam penelitiannya, seorang psikolog di Mulhlenberg College, institusi pendidikan khusus seni di Pennsylvania, Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang sedang ovulasi melihat lukisan bergambar bunga sebagai sesuatu yang lebih seksi. Salah seorang partisipan menulis, "Lukisan bunga ini tampak seperti vagina yang berusaha keluar dari kobaran api."

6. Memilih Baju yang Lebih Seksi
Masa ovulasi membuat wanita ingin tampil lebih menarik dengan mengenakan busana yang seksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di University of Minnesota, Carlson School of Management, secara tidak sadar wanita ingin terlihat lebih seksi dibandingkan wanita lainnya agar diperhatikan para pria. Mereka juga cenderung ingin berbelanja saat melihat pakaian berpotongan minim atau lingerie yang bagus di etalase toko.



Source:
http://blog-gugling.blogspot.com/2012/04/wanita-lebih-rentan-selingkuh-saat-masa.html