Kamis, 05 April 2012

Perjuangan Hidup Bayi Yang Lahir dengan Jantung Separuh

Malang benar nasib Skylar Turner. Baru saja melihat dunia, ia sudah harus berjuang untuk bisa bertahan hidup karena terlahir dengan organ yang tidak lengkap. Di dalam tubuh bayi mungil ini berdetak jantung yang hanya separuh.

Skylar Turner lahir pada 16 Februari 2012, dengan kelainan jantung yang membuatnya hanya memiliki jantung separuh. Kondisi ini dikenal dengan hypoplastic left heart syndrome, yaitu kelainan yang membuat jantung sisi kiri gagal untuk terbentuk secara benar.

Didiagnosis dengan penyakit serius pada usia 20 minggu kehamilan, membuat orangtua Skylar, Michelle dan LaFayette Turner dihadapkan dengan tiga pilihan, yaitu kematian yang nyaman, penghentian jantung janin atau menjalani 3 rangkaian operasi.

Bagi Michelle dan LaFayette, mudah untuk memutuskan pilihan mana yang akan dipilih. Tentu saja menyelamatkan nyawa putri kecilnya meski harus menjalani serangkaian operasi besar.

Dr. Eric Mendeloff pertama kali mengoperasi Skylar pada 21 Februari lalu. Sejak itu, Michelle dan LaFayette selalu menjaga bayi perempuannya meski dalam keadaan mata tertutup.

Sayangnya, tidak setiap hari yang Skylar lalui adalah hari baik baginya. Namun ia masih terus bertahan hidup. Bagi kedua orangtuanya, Skylar adalah bayi yang kuat.

"Skylar artinya adalah bercahaya, kuat, cantik dan penuh dengan cinta," ujar Michelle Murphy-Turner, ibunda Skylar

Hypoplastic left heart syndrome adalah cacat jantung langka dan komplek yang terjadi pada saat bayi dilahirkan (kongenital). Sindrom langka ini membuat jantung kiri tidak bisa berkembang dengan baik.

Jika bayi terlahir dengan hypoplastic left heart syndrome, sisi kiri jantung tidak dapat secara efektif memompa darah ke tubuh, sehingga sisi kanan jantung harus memompa darah baik untuk paru-paru dan ke seluruh tubuh

Obat untuk mencegah penutupan sambungan (ductus arteriosus) antara sisi kanan dan kiri, diikuti dengan pembedahan atau transplantasi jantung yang baik, diperlukan untuk pasien hypoplastic left heart syndrome.
Sumber