Senin, 26 Maret 2012

Studi: Video Youtube Lebih Efektif untuk Kampanye Politik daripada Iklan di TV


WASHINGTON - Studi terbaru mengungkap bahwa video Youtube mampu memberikan pesan yang lebih efektif ketimbang iklan di TV. Studi ini dilakukan pada pemilihan kandidat politik di Amerika Serikat beberapa tahun lalu.

Seperti dilansir Physorg, Selasa (27/3/2012), Rob Salmomd, peneliti dan asisten profesor ilmu politik dari Michingan University mengatakan, video Youtube lebih positf karena situs tersebut bisa disaksikan dan menarget lebih spesifik terhadap pendukung kandidat politik.

"Menginformasikan dan menginspirasi pendukung adalah tugas yang sangat cocok untuk video Youtube," pungkas Salmond.

Menurutnya, untuk menyerang lawan politik, lebih efektif di lakukan melalui media televisi karena pendukung politik di pihak lawan lebih mungkin (mendominasi) untuk menonton televisi ketimbang menonton kandidat yang mereka dukung di video youtube.

Studi ini melibatkan analisis dengan lebih dari 3.100 video Youtube yang diunggah selama kampanye pemilihan kandidat oleh 72 partai di 12 negara.

Hasil studi ini menunjukkan kampanye untuk jabatan tinggi seperti pemilihan presiden cenderung menunjukkan citra yang negatif di media televisi dibandingkan di Youtube, baik di Amerika Serikat maupun negara demokrasi lainnya.

Misalnya, dalam kampanye presiden Amerika Serikat pada 2008, kampanye Barrack Obama yang muncul di televisi digunakan untuk menyerang lawan politiknya John McCain dan menghasilkan citra positif Obama sebesar 56 persen. Sedangkan, video Youtube yang menampilkan kampanye dalam bentuk iklan mencitrakan Obama dengan citra positif sebesar 73 persen.

Dalam penelitiannya, Salmond juga menemukan bahwa, akibat serangan Obama tersebut. Kampanye McCain menunjukkan citra yang negatif dalam nada keseluruhan. Secara substansial, televisi menampilkan citra McCain yang negatif, menunjukkan angka 68 persen (negatif) ketimbang video Youtube dengan prosentase 52 persen.

Salmond juga mengatakan, penonton untuk Youtube adalah pemirsa dengan latar belakang yang lebih berpendidikan, lebih kaya, lebih muda, lebih tertarik dan lebih politis. Penelitian ini mencatat, negara Amerika Serikat menunjukkan penggunaan internet untuk tujuan politik yang jauh lebih besar ketimbang negara demokrasi lainnya.

"Youtube menyediakan sarana efektif yang memberikan informasi rinci bagi mereka yang mencarinya daripada di media televisi," tuturnya. (fmh)


 http://techno.okezone.com