"Pasangan Niu mempertahankan tanah mereka meskipun dikepung puluhan gedung tinggi"
BEIJING - Sebuah rumah tampak terkucil di tengah "hutan" gedung tinggi di Zaozhuang, Provinsi Shandong, China. Penghuninya adalah sepasang suami istri berusia lanjut, Niu Chuangen dan Zhang Zhongyun.
Pasangan ini bertahan dari "gempuran" para pengembang properti. Mereka menolak menjual tanah tempat rumah mereka berdiri. Keduanya menolak menjual tanah itu karena pihak pengembang menawarkan harga yang terlalu rendah.
Kini pasangan lansia itu hidup dalam ketidaknyamanan. Mereka tidak mendapat aliran listrik dan air. Mereka harus menghadapi ancaman para preman dan berbagai upaya ilegal pihak lain untuk menghancurkan rumah itu.
Aliran listrik dan air itu terputus sejak 2009 ketika sebuah pengembang lokal mulai membangun puluhan gedung bertingkat untuk hunian di area itu.
Niu mengatakan dia sudah berkali-kali berbicara dengan pihak pengembang untuk bernegosiasi. Namun pengembang berkeras dengan tawaran awal, yaitu separuh dari harga jual tanah di kawasan itu.
