Halaman
▼
Jumat, 13 April 2012
PENYEBAB NISSAN JUKE TERBAKAR AKHIRNYA TERUNGKAP 2012 | KAPOLDA Tutup Kasus Ini Karena Kecelakaan Murni Karena Human Error.
PENYEBAB NISSAN JUKE TERBAKAR AKHIRNYA TERUNGKAP 2012 | KAPOLDA Tutup Kasus Ini Karena Kecelakaan Murni Karena Human Error. Penyebab Nissan Juke terbakar pada Sabtu dini hari, 11 Maret lalu di kawasan Sudirman, Jakarta, menurut Kepolisian Indonesia kepolisian adalah human error atau kelalai manusia. Akibatnya, penyidikan dihentikan Ditlantas Polda Metro Jaya sejak 11 April 2012.
Kepolisian beralasan, kasus ditutup karena murni kelalaian pengemudi. Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, Jumat (13/4/2012), di Mapolda Metro Jaya mengatakan, "Ini murni personal error, kesalahan manusia".
Lantas, adanya kerusakan pada komponen mesin dan bodi, Untung menuturkan pihaknya tidak berkompeten meneliti itu. "Itu ranah perdata. Soal mesin, bukan kewenangan polisi menyelidikinya," pungkas Untung.
Guna mendapatkan jawaban misteri tersebut KompasOtomotif menghubungi Nissan Motor Indonesia. Sebagai penyeimbang kami juga mengirimkan data dan foto yang berhasil dikumpulkan dari Juke terbakar hingga posisi tempat terjadinya kecelakaan kepada beberapa ahli mesin dan ahli kelistrikan mobil yang terdiri dari, Wiewie (Firna Protechnik), Taqwa (Garden Speed), Teddy Jusman (SS Performance Shop) dan Atek (Galeri Alternator).
Investigasi NMI
Kejadian ini membuat Nissan Motor Indonesia harus mendatangkan ahli mereka dari Jepang. Dari hasil penelitian, api berasal dari kucuran bensin yang membasahi knalpot. Sementara bensin itu sendiri berasal dari 2 sumber, yaitu selang bensin menuju fuel rail yang putus atau copot dan kebetulan dekat dengan baterai (aki). Sumber lain, selang bensin berada di firewall terjepit dan pecah akibat himpitan mesin.
Api yang melahap seluruh bodi terjadi adanya kebocoran tangki akibat dorongan keras knalpot dari belakang dan berubah bentuk menjadi segitiga. Bensin mengalir membasahi aspal dan menjalar kearah sumber api di depan. Bekas bensin yang terbakar dan lelehan tangki teridentifikasi dari kondisi aspal pasca kebakaran.
Di atas 65 kpj
Merujuk pada uji tabrak yang dilakukan oleh Euro NCAP, Juke memperoleh predikat 5 bintang. Uji tabrak yang dilakukan meliputi tabrak depan dan kecepatan saat tes 65 kpj. Dari pengujian ini terlihat mesin masih berada di kompartemennya dan hanya bergeser sedikit.
Sementara Juke naas di jalan Sudirman. posisi mesin tidak lagi di tempatnya, tetapi mundur hingga menohok ruang kabin bagian bawah. Posisi depan mesin sejajar dengan garis yang melintang antara pilar A alias sejajar dengan firewall.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto,mengatakan bahwa hasil uji labfor diketahui bahwa Olivia mengendarai kendaraan di atas kecepatan normal. "Lebih dari 80 km/jam," ujarnya.
Saat kehilangan kendali, Olivia juga tidak menginjak pedal rem. Polisi tidak menemukan adanya bekas rem di lokasi peristiwa. "Kami simpulkan bahwa ini kelalaian," papar Rukwanto.
Jadi, Juke menabrak tiang besi reklame di atas pondasi cor (terbang) dan kemudian bagian bawah mobil (karena melorot) menghantam siku pondasi. Pelek depan kiri terlepas dari tempatnya karena lebih dulu menghantam trotoar.
Kemungkinan
Hantaman keras tersebut menyebabkan mesin bergeser sekitar 65 cm. "Dengan kondisi tersebut wajar saja selang bensin putus, terjepit atau pecah kena himpitan mesin. Akibatnya selanjutnya bensin mengucur cukup deras," terang Teddy Jusman. "Dari sinilah sumber api yang akhirnya melumat crossover tersebut," lanjutnya.
Kemungkinan lain penyebab kebakaran, "Ketika tabrakan bisa jadi kepala aki menghatam bodi atau kap mesin dan menimbulkan percikan api. Pada saat bersamaan bensin juga ngocor. Kebetulan posisi selang bensin dan aki berdekatan," papar Atek.
Wiewie menambahkan, "Bisa juga dari gesekan antar logam sehingga muncul percikan dan menyambar bensin. Dengan kondisi kecelakaan seperti ini sangat mungkin semua mobil akan terbakar."
Kemungkinan lain, bensin membasahi knalpot setelah bertabrakan. Berdasarkan data penelitian yang dimuat Engineering Toolbox, bensin bisa terbakar dengan sendirinya tanpa ada percikan api bila suhunya amencapai suhu 560 derajat Celcius. Sementara Inchem menuliskan, bensin bisa terbakar pada suhu 498 derajat Celcius.
"Suhu pada knalpot berkisar antara 300-800 derajat Celcius, tergantung mesin," terang Taqwa. Volume bensin yang menempel pada knalpot dalam jumlah banyak akan menimbulkan kebakaran. "Apalagi bensin yang digunakan oktannya rendah," tambah Taqwa.
PENYEBAB NISSAN JUKE TERBAKAR AKHIRNYA TERUNGKAP 2012 | KAPOLDA Tutup Kasus Ini Karena Kecelakaan Murni Karena Human Error, Kronologi Kecelakaan Nissan Juke Terbakar 2012, Hasil Investigasi Terbaru Terbakarnya Nissan Juke 2012, Foto Tragedi Terbakarnya Nissan Juke 2012